Agam - Sumbar- Fokus teropong.com- Dalam bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025, SMA Negeri 3 Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sudah menyusun kegiatan selama hari sekolah. Kegiatan disusun sesuai dengan revisi Surat Edaran Bersama (SEB) 3 meneteri tentang pembelajaran ramadhan 1446 H.
Kepala sekolah Hilda Sridewita, S.E,M.Pd.E melalui Wakil kepala sekolah Rahman, S.Pd, Kamis (13/3/2025), menjelaskan, pembelajaran selama ramadhan pada hari hari sekolah, sudah disusun sesuai dengan petunjuk Revisi SEB 3 menteri tentang pembelajaran Ramadhan 1446 H maka.
SEB 3 menteri RI itu ditindaklanjuti dengan Surat Edaran (SE) Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Nomor 100.3.4.1/507/PSMA-PSLB/Disdik 2025, Tentang Pembelajaran di Bulan Ramadhan Tahun 1446 H/2025 M
Kegiatan tersebut adalah pesantren di sekolah, dilaksanakan mulai tanggal 6-15 Maret 2025. Kemudian, pesantren di masjid/mushalla dari tanggal 17 sampai dengan 20 Maret 2025. Sekolah pasca libur lebaran berlangsung sampai 9 April 2025.
Selama liburan orang tua lah yang mengawasi siswa selama menjalankan libur lebaran. Kemudian, dalam masa libur, siswa memamanfaatkan libur lebaran untuk silaturahim ke rumah saudara, termasuk saudara ayah dan saudara ibu di kampung (sesuai SEB).
Adalah kegiatan di masjid selama proses pembelajaran dilaksanakan pada hari hari sekolah dalam bulan ramadhan, melaksanakan praktek ibadah shalat pardhu, shalat berjamaah. Juga praktek tata cara berwudhu, tayamum dan lainnya. Setoran hafalan ayat ayat qur’an atau hadist, latihan ceramah, khutbah, dan lainnya.
Kegiatan selama disekolah, diawali dengan shalat dhuha, penyampaian materi pesantren ramadhan, diskusi kelompok, kegiatan kemasyarakatan.
Selama ramadhan kegiatan siswa wajib shalat isya, dilanjutkan tarwih di masjid. Semua siswa wajib memilik buku jurnal kegiatan siswa dan mencatat ceramah ramadhan, serta ditandatangani pengurus masjid, siswa wajib shalat subuh di masjid dekat rumahnya. Jadi kesimpulannya, selama ramadhan, siswa penuh mengikuti kegiatan, dalam bentuk pendidikan dan bimbingan beribadah, jelas Rahman, akrab disapa dengan Buya. Mei Ridwan
0 Komentar