Lapas Kelas IIB Lubuk Basung Membagun Kandang Ternak bebek petelur merupakan salah satu bentuk pembinaan kemandirian yang ada di Lapas Lubuk Basung. Dalam hal ini baru dilaksanakan 50 ekor gugur dalam.perjuangan 1 ekor datang dari kitiman batalyon wewek pariaman , bebek petelur jenis Mojosari pada Sabtu (33/3).
Bibit ini langsung di kirim dari Pariaman, Saat di perjalanan Bebek yang di kirim 50 ekor mati 1 ekor. Bebek Mojosari merupakan salah satu jenis bebek unggul yang digunakan dalam usaha ternak bebek petelur.
Bebek petelur super yang dirawat oleh Warga Binaan Pemasyarakatan melalalui program pembinaan kemandirian ini memiliki potensi sangat bagus dikarenakan kebutuhan masyarakat akan telur bebek yang sangat tinggi.
Dilaksanakan di area pembinaan kerja dan didampingi oleh Kasi Giatja serta staf Giatja dengan tujuan mengisi kekosongan kandang ternak pasca panen. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wujud program pembinaan lanjutan setelah diadakannya pelatihan budidaya peternaka
Perkembangan peternakan bebek petelur super ini sangat signifikan, jadi bisa dikatakan kegiatan ini merupakan program pembinaan kemandirian unggulan di Lapas Lubuk Basung .
Dibalik adanya perkembangan yang signifikan, tentu ada teknik budidaya yang efektif yang dapat menjadi ilmu baru bagi para WBP Lapas Lubuk Basung.
“Selain itu, harapan kami dari program pembinaan kemandirian ini tak lain sebagai nilai tambah bagi WBP mengenai ilmu peternakan sebagai bekal setelah mereka keluar dari Lapas Lubuk Basung. (Mei Ridwan)
0 Komentar