Penambangan tanpa izin (PETI) terus berlanjut diKabupaten Sijunjung Sumatera Barat, Walaupun Kapolda Sumbar sudah warning ke sejumlah Daerah (Solok selatan) .
Tak membuat penambang di tempat lain (sijunjung) ciut untuk melakukan kegiatan penambangan.
Himbauan dari Kapolda Sumbar untuk tidak melakukan penambangan tanpa izin tak dihiraurakan.Konon khabarnya yang melakukan penambang bernama Yos Bosuik tetap melakukan kegiatannya dalam mencari pundi-pundi emas.
Dari beberapa sumber yang layak dipercaya Yos Bosuik nekat melakukan penambangan,diduga dibekingi Aph.
Disituasi rentan saat ini, kegiatan saudara Yos tetap berlansung dengan aman-aman saja tanpa tersentuh ujar sumber.
Lanjut sumber, terkait korban jiwa kurang lebih satu pekan tidak terhendus ke publik. Dan bahkan tak beri aku sedikit pun.
Nama pemilik kapal Yos bosuik kejadian Selasa 10 Desember 2024, sekiranya jam ± 3 sore siang ,TKP jorong sungai gemiri, sungai batang Ombilin ,
Nama korban (meninggal )Anggi). Meninggalnya Anggi tak begitu terhendus ke Publik berkat kepiawaian yos bermain.
Warga sekitar pun bertanya-tanya siapakah Yos Bosuik yang nekat melakukan pertambangan saat kondisi saat ini.
Ketika Yos Bosuik dikonfirmasi via pesan washapp 085263813XXX sekira Selasa pukul 13:24, memilih bungkam.
Dihari yang sama Kapolres Sijunjung AKBP Andre Anas diKonfirmasi Perihal hilangnya nyawa pada kegiatan tambang di wilkum sijunjung dikapal milik Yos Bosuik. Via Washapp 085231366XXX juga tidak menjawab sama sekali. Dan juga diduga memblok no wartawan yang bersangkutan. Ada apa??
Berdasarkan informasi tersebut, wakil Ketua LSM Garuda NI Sumbar Zamzami Edwar minta Aph segera menyikapinya, Dan dilakukannya proses terkait meninggalnya Anggi saat melakukan penambangan bersama Yos dikapal milik Yos.. Jelas Zamzami.(Tim)
0 Komentar