Tanjung Mutiara - Fokusteropong .com Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Bangun jembatan menuju Masjid Sirah. Jembatan tersebut dibangun disamping Rumah Makan Tiku Lamo. Kondisi saat ini pekerjaan yang sudah dicapai 15 persen.
Petugas lapangan Konsultan Pengawas PT. Jasa Reka Mandiri Consultan mengaku bernama Dores, kepada Media Onlinen (Fokusteropong.com), tidak ada kendala yang berarti, kecuali bulan sebelumnya, kendalanya hanya cuaca, tapi setelah tiu cuaca sudah normal kembali. Kalau kendala mengerjakan proyek, yang susah itu adalah pengeringan galian, air dari mata air mengalir terus, sehingga mesin pompa hidup terus, karena mata air mengalir terus dipori pori pasir.
Sebelumnya pompa bekerja 4 unit, kini hanya tinggal 2 unit lagi, yang 2 unit lagi rusak, jelas Doris didampingi Juru Ukur Ovi. Bahan lancar, Beton Ready Mix. Kalau kini cuaca bagus, tapi untuk pengeringan galian untuk pengecoran Abutmen.
Menjawab pertanyaan, kalau kerugian fisik akibat cuaca sebelumnya tidak ada, yang terjadi hanya terganggu waktu bekerja produktif, tapi hari-hari ini cuaca sudah baik, karena itu pekerjaan dipacu. Proyek ini akan dikerjakan sesuai kontrak kerja selama 200 hari kalender, terhitung Mei 2024, berarti sudah 4 bulan proyek dikerjakan.
Proyek ini dibiayai dengan dana sebanyak Rp5,7 miliar lebih, bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), dengan Nomor Kontrak 2.2.17/PJBT.DAU-R III/DPUTR-AG/V.2024, tapi tidak ditulis pada lembaran plang tanggal kontrak, yang jelas, tutur Doris, tenaga kerja setiap hari 10 orang, tapi minggu lalu 15 orang. Tinggi jembatan dari jalan Nasional Lintas setinggi 180 cm dari jalan raya. Yang sudah pengecoran Abutmen satu buah.
Proyek ini termasuk sub kegiatan pembangunan jembatan tahun anggaran 2024, termasuk paket III (DAU) JBT, dibangun untuk akses jalan menuju objek wisata Pasia Tiku, Jorong Pasia Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara.(Mei Ridwan)
0 Komentar