Tanah Datar,Akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Tanah Datar pada 11 Mai 2024 yang berdampak turunya produksi gabah petani sekitar 2500 ton.
Ini diakibatkan rusaknya lahan pertanian di Kabupaten ini seluas 500 hektare lebih akibat tertimbun material longsor seperti lumpur, pasir dan batu.
Ditambah lagi rusaknya infrastruktur irigasi vital pada beberapa tempat seperti irigasi tertier sebanyak 72 unit, yang butuh waktu cukup lama untuk perbaikannya.
Demikian dilaporkan Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra, SE.MM.yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Sri Mulyani, SP.M.Si., pada Sabtu 1 Juni 2024 di Posko Utama Bencana Indo Jelito Batusangkar.
Kadis Pertanian Tanah Datar, Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pertanian akan menyalurkan bantuan reklamasi lahan sebesar Rp 10 Milyar untuk Provinsi Sumatera Barat.
Anggaran itu akan dipergunakan nantinya untuk pembersihan lahan pertanian terdampak banjir bandang.
Seperti kita lihat dilapangan timbunan material batu dan pasir serta lumpur sangat tebal menutupi lahan pertanian sehingga butuh waktu yang sangat lama didalam pemulihannya.
Disamping pembersihan lahan juga nantinya dilakukan pemetakan sawah yang rata pematang nya dihantam banjir bandang, terang Kadis Sri Mulyani.
0 Komentar