Tanah Datar- Masyarakat Kabupaten Tanah Datar sangat mengharapkan Bupati Eka Putra, SE.MM.tetap memimpin Kabupaten Tanah Datar sampai tahapan pemulihan bencana serta perekonomian masyarakat betul-betul kembali pulih.
Hal itu sangat lah beralasan diungkapkan pengungsi dan korban banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar yang terjadi pada Sabtu malam 11 Mai 2024.
Bahkan tidak itu saja masyarakat yang tidak terdampakpun menyampaikan hal yang sama kepada media.
Selama pasca bencana Bupati Eka Putra dinilai telah memperlihatkan kinerja, dedikasi serta integritas yang sangat dominan dan betul-betul memperhatikan masyarakat terutama korban bencana.
Selanjutnya langkah langkah strategis yang dilakukan sangatlah terukur dan presisi dimana meletakkan skala prioritas kebutuhan diatas segalanya.
Tidak luput juga kerjasama Tim dengan berbagai instansi dan pihak terkait terutama sekali dengan BNPB, Forkopimda, Tim SAR, TNI, Polri dan instansi lainnya yang cukup solid.
Seperti diketahui Bupati Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra,SE.MM. setelah menerapkan masa tanggap darurat selama 28 hari pasca bencana banjir bandang Pemerintah Daerah Tanah Datar memutuskan tidak memperpanjang dan masuk ke masa transisi darurat.
Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra saat rapat evaluasi penanganan bencana banjir bandang pada Jumat malam 8 Juni 2024 di IndoJelito Batusangkar.
Ini dilakukan melalui masukan dan pandangan berbagai pihak terkait, seperti Basarnas, BMKG, BNPB, BPBD maka diputuskan masa transisi darurat untuk setahun ke depan.
Pada kesempatan itu Eka Putra berharap seluruh instansi terkait segera untuk mempersiapkan seluruh administrasi dan dokumen yang diperlukan dalam masa transisi darurat tersebut.
Ditambahkan Bupati Eka Putra bahwa didalam masa transisi itu bekerja untuk merehab, merekonstruksi bahkan membangun seluruh prasarana umum yang rusak, seperti jembatan, irigasi, sekolah, jalan, rumah, lahan pertanian dan lainnya dengan perencanaan yang matang, agar Tanah Datar betul-betul kembali pulih seperti sediakala
0 Komentar