Lima Puluh Kota, Fokusteropong.com
— Pada tahun ini, Peringatan Hari Jadi Kabupaten Lima Puluh Kota
bertepatan dengan momentum pesta demokrasi yang telah kita lalui
beberapa saat yang lalu serta suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Sidang dibuka langsung Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra didampingi
Wakil Ketua, Wendi Candra dan Syamsul Mikar. Hadir Gubernur Sumatera
Barat, Mahyeldi Ansharullah, Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt
Bandaro Rajo, Wakil Bupati, Rizki Kurniawan Nakasri dan anggota DPRD
Lima Puluh Kota, Forkopimda serta undangan VIP lainnya di Ruang Sidang,
Bukik Limau, Sarilamak, Sabtu (13/4/2024).
Bupati dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada semua unsur semoga pada momentum hari jadi ini Lima Puluh kota maju dapat terwujud. Dengan tema, “BERSATU DALAM KEBERAGAMAN PERKUAT PERSAUDARAAN WUJUDKAN LIMA PULUH KOTA MAJU”. "Melalui hari jadi ini kami mengajak semua lapisan masyarakat menumbuhkan tekad, untuk ambil bagian dalam mengisi pembangunan Daerah," katanya.
Pemerintah daerah telah merencanakan untuk
pengembangan kawasan IKK melalui penyelesaian masalah konsolidasi tanah
perkotaan di kawasan IKK yang masih belum tuntas selama 28 tahun.
Kemudian pembangunan fasilitas publik untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat seperti penambahan Rumah Sakit Umum Daerah dan kantor
pemerintah daerah yang telah dimulai prosesnya.
Pemerintah daerah akan merevitalisasi pasar yang ada di kawasan IKK
sehingga lebih fungsional tertata dengan baik dan diikuti dengan
perencanaan pembangunan pasar induk sebagai pusat perdagangan. "upaya
ini sejalan dengan kegiatan yang telah kita lakukan beberapa tahun ini
seperti pembangunan RTH ( Ruang Terbuka Hijau) Di Kawasan IKK yang telah
dimanfaatkan dalam keseharian masyarakat untuk berbagai aktivitas,"
kata Safaruddin Dt Bandaro Rajo.
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Lima Puluh Kota tahun ini telah memasuki angka 183 tahun, namun kita masih dihadapkan pada berbagai tantangan dalam upaya peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap perbaikan ekonomi, sosial, dan pelayanan publik. semua tantangan tersebut mesti kita jawab dengan formulasi dan pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten
Lima Puluh Kota, meningkat dari 70,82% pada tahun 2020 menjadi 72,05%
pada tahun 2023. pertumbuhan ekonomi yang sempat terpuruk karena covid
19 terus menunjukkan tren yang positif dari semula 1,16% di tahun 2020
telah meningkat menjadi 4,6% pada tahun2023. dan gini ratio menunjukkan
angka 0,194 di tahun 2023.
Terlebih kita dihadapkan dengan beberapa pekerjaan rumah kita seperti
Penurunan stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengendalian
inflasi dan peningkatan infrasrtuktur. Hal ini sejalan dengan target
yang ditetapkan secara nasional.
Sementara itu, Gubernur Sumbar mengajak
Kabupaten Lima Puluh Kota benar-benar memanfaatkan semaksimal mungkin
potensi-potensi daerah secara kreatif, sehingga mampu menciptakan
peluang-peluang baru yang pada akhirnya akan memicu pertumbuhan ekonomi
daerah.
"Libatkan generasi muda, karena memang sekarang ini adalah eranya
generasi muda. Rancang dan rencanakan secara baik setiap langkah dan
upaya memajukan daerah dengan melibatkan mereka,"katanya.
Pembangunan harus kolaboratif, menggandeng banyak pihak. Kita menyadari
keterbatasan anggaran pembangunan, dengan anggaran yang terbatas ini
jangan paksakan mendayung sendiri, tetapi pemerintah daerah harus
memperkuat fungsi koordinator mengoptimalkan bantuan Stakeholders di
luar pemerintah dengan kerjasama daerah tersebut. Kabupaten Lima Puluh
Kota memiliki banyak keuntungan geografis. Berbatasan dengan Provinsi
Riau, memiliki potensi wisata yang luar biasa, areal yang luas untuk
pengembangan sektor pertanian, peternakan dan perikanan, serta potensi
masyarakat yang kaya dengan budaya kuliner ataupun budaya adat istiadat
yang sangat diminati oleh dunia luar.
Peningkatan infrastruktur, memudahkan perizinan dalam berinvestasi, pengembangan pariwisata yang tepat sasaran dan laju pertumbuhan ekonomi, ucap Dr.Efa Yonnedi.
0 Komentar