Lima Puluh Kota, Fokusteropong.com -- Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Limapuluh Kota masa bakti tahun 2023-2028 dilantik, Selasa, (15/08/2023). Pelantikan yang dihadiri langsung Bupati Limapuluh Kota, H. Safaruddin Dt. Bandaro Rajo itu, berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Dihadiri unsur Forkopimda, pelantikan itu dilakukan oleh Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat, Aristo Munandar. Prosesi diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat Nomor : 07/01.04.00/SKEP/ORG/III/2023 tentang Pengesahan Pengurus dan Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia Kabupaten Limapuluh Kota Masa Bakti Tahun 2023-2028. Kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan dan pengambilan sumpah janji jabatan, oleh Ketua PMI Sumatera Barat terhadap jajaran Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Limapuluh Kota. Adapun untuk susunan pengurus PMI Limapuluh Kota 2023- 2028 terdiri dari Pelindung, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo, Ketua Nevi Zulvia Nasrun, Sekretaris Alfian dan sejumlah kepala bidang, sementara itu untuk Ketua Dewan Pengawas Deni Asra.
Bupati Limapuluh Kota, H.Safaruddin Dt.Bandaro Rajo dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Limapuluh Kota yang baru saja dilantik. ”Semoga dengan momentum pelantikan ini menjadi awal baik bagi pengurus. Kedepan diharapkan lebih meningkatkan layanan berkualitas kepada masyarakat, sesuai prinsip-prinsip dasar gerakan Palang Merah Indonesia,” kata Bupati Safaruddin. Selain itu, ia juga berharap kepada seluruh pengurus PMI yang baru dilantik, agar dapat bekerjasama dalam tim dan tetap menomorsatukan kemanusiaan, serta memegang teguh yang terkandung dalam prinsip-prinsip Gerakan Palang Merah. "Keberadaan PMI di Lima Puluh Kota sudah ada, semoga mampu menjalin hubungan baik dan mengajak Wali Nagari, Camat, Kepala OPD untuk bergerak bersama mendukung keberadaan PMI," pungkas Bupati Safaruddin.
Sebelumnya, Aristo Munandar selaku Ketua PMI Sumbar dalam sambutannya mengatakan bahwa, semua Pengurus PMI adalah relawan, sehingga harus bahu-membahu dalam menjalankan tugas-tugasnya. "Momentum penyelenggaraan yang bertepatan menjelang hari kemerdekaan RI dapat membawa semangat bersama dalam menjalankan tugas dan fungsi," ungkapnya. Tidak hanya itu, Aristo Munandor turut mengajak para pengurus untuk bersatu dalam mewujudkan motto Palang Merah dalam menebarkan kebaikan untuk kemanusiaan. "Dinamika kehidupan masyarakat dewasa ini yang kian berkembang sejalan dengan tuntutan di masyarakat terhadap pelayanan masyarakat, untuk itu kami meminta PMI Lima Puluh Kota mampu menghadirkan PMI tingkat kecamatan hingga nagari," pungkas Aristo Munandar.
Sementara itu, Ketua PMI Limapuluh Kota Nevi Zulvia dalam sambutannya menyampaikan jika tugas berat yang akan dihadapi lima tahun kedepan. Untuk itu, ia meminta pengurus dan dewan kehormatan bertekat memegang 7 prinsip Palang Merah Internasional diantaranya, kemanusiaan, kesukarelaan, kenetralan, kesamaan, kemandirian, kesatuan, dan kesemestaan. "Kiprah kita sangat dinanti masyarakat Lima Puluh Kota, kita tidak boleh berleha-leha, mohon kesediaan bersama meluangkan waktu, berkontribusi memajukan PMI. Semoga keberadaan kita dapat dirasakan masyarakat" tambahnya.
0 Komentar