Payakumbuh, Fokusteropong.com--Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Koperasi dan UKM bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Dan Dagang (Perindag) Propinsi Sumatera Barat mengadakan Pasar pasar murah Selasa (04/04/23) dipaletaran parkir Dinas Koperindag Kota Payakumbuh
“Pasar murah ini menjadi prioritas kita dalam rangka menghadirkan 9 bajanji bahan pokok murah bagi warga kota. Apalagi harga sembako cenderung naik jelang bulan suci Ramadhan,” kata Faizal Kadis Koperindag Kota Payakumbuh Mewakili Pj Walikota Rida Ananda yang lagi dinas diluar kota, ujar Faizal.
Pasar murah juga bertujuan sebagai salah satu strategi Pemko Kota Payakumbuh dalam mengendalikan laju inflasi di ibu kota provinsi sesuai instruksi Presiden Jokowi.
Sebagaimana diketahui arahan, Bapak Pj Wali Kota Rida Ananda menaruh perhatian serius pada program-program pengendalian inflasi.
Disampaikan oleh Faizal bahwa Pj Wali Kota bahkan menargetkan angka inflasi di Kota Payakumbuh bisa ditekan hingga di bawah 5%. Karenanya pasar murah Ramadhan menjadi salah-satu program untuk menindaklanjuti arahan Pak Wali,” ungkapnya.
Faizal mengatakan, ada 9 komoditas yang disediakan yakni.Beras,gula Pasir,dan telur Ayam ,semua dijual agak murah untuk belanja sembako bagi warga, ujarnya.
Lebih lanjut Disampaikannya bahwa harga jual yang lebih murah dari harga pasar bisa didapatkan oleh masyarakat kota karena telah disubsidi oleh pemerintah,” jelas M Faizal.
Horna Herawati, S. Sos Fungsional ahli madya yang Mewakili Kabid Perdagangan Dinas Perindag Propinsi Sumbar mengatakan bahwa Dinas Perindag Propinsi Sumbar bekerjasama dengan Dinas Koperindag Dan UKM Kota Payakumbuh mengadakan Pasar murah dalam rangka membantu masyarakat dibulan ramadhan ini, dimana sekarang ini kita dalam keadaannnya inflasi, sehingga berdampak kepada ekonomi masyarakat.
Adapun dalam Pasar murah tersebut Kita menyediakan 9 bahan Pajok (Sembako) dibawah harga Pasar, diantaranya : telur satu pack Rp. 43.000.-. Lado merah Rp. 20.000.-. Bawang merah/putih Rp. 24.0000-/kg, Harga tersebut bisa menghemat belanja masyarakat Rp. 5000.- / item, ujar Horns. (Habib)
0 Komentar