“Program tersebut menghindari rentenir dan praktek riba,” kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, saat peluncuran Tabungan Utsman tahun 2023, di kantor pusat Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang Bukittinggi, Jumat (20/0123).
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, selaku pemegang saham pengendali, menyampaikan apresiasi kepada pejuang Tabungan Utsman para nasabah. Dengan kerjasama yang baik, program Tabungan Utsman berjalan lancar, sukses, hingga tidak ada kredit macet hingga akhir 2022.
“Semoga uang yang dipinjam, benar benar untuk modal usaha. Jeuntungannya dapat dinikmati untuk kebutuhan sehari hari,” ujar Erman Safar.
Direktur Utama BPRS Jam Gadang, Feri Irawan, selama tahun 2022, 3.138 permohonan masuk untuk program tabungan Utsman yang launching 23 Maret 2022. Karena aturan, nasabah yang debiturnya bermasalah, sehingga Tabungan Utsman bisa disalurkan kepada 1.956 orang dengan total pembiayan Rp 14,5 milyar.
“Sampai 31 Desember 2022, pejuang UMKM komit dengan akad awal, Tabungan Utsman memadukan dua program perbankan. Orogram dinilai berhasil, karena kredit macet Rp 0,-,” terang Fery. Tahun 2023, Pemko Bukittinggi menyiapkan subsidi Tabungan Utsman Rp 2,5 miliar. Dalam perencanaannya, Pemko juga menambah subsidi Rp 500 juta pada perubahan mendatang.
“Dengan subsidi, BPRS Jam Gadang menyalurkan bantuan permodalan Rp 20 hingga 25 milyar dana disalurkan untuk 3000 nasabah.,” ungkapnya.
“Untuk perdana awal tahun 2023 , disalurkan untuk 100 nasabah, 75 persennya merupakan nasabah baru dan 25 persen nasabah eksisting,” sebut Feri Irawan. (Mei Ridwan)
0 Komentar