Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bukittinggi, Kemaren siang mengamankan 18 orang pelajar di Jalan. Dt. Mangkuto Ameh Kota Bukittinggi. (Selasa, 18/01/23)
Disaat Siswa – siswi yang lain sedang belajar di Sekolah masing – masing, 18 orang pelajar ini malahan keluyuran di warung – warung yang terletak disekitar sekolahnya, seolah olah mereka tidak merasa, bahwa mereka itu adalah seorang pelajar dan wajib menuntut ilmu di Sekolah.
Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bukittinggi, Kasatpol PP Bukittinggi Effriedi mengatakan, sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan beberapa kepala sekolah yang ada di Kota Bukittinggi dalam menertibkan siswa yang keluyuran pada jam pelajaran berlangsung.
Koordinasi ini mendapatkan persetujuan dari Kepala Sekolah agar Satpol PP ikut membantu dan menertibkan Siswa – siswa yang keluyuran padaja pelajaran ini, kapan perlu kami akan surati orang tuanya , ujar Effriedi.
Effriedi menambahkan, didalam menangani kasus siswa keluyuran ini kami menghimbau kepada seluruh sekolah untuk memperketat disiplin sekolahnya masing – masing agar hal ini tidak belarut larut, memang kejadian ini merupakan tidak melanggar perda yang berlaku akan tetapi kejadian ini juga pelajaran bagi kita sebagai guru, orang tua untuk membina dan mengawasi siswa ini.
Apabila disiplin sudah diperketat di masing – masing sekolah, tentu hal ini tidak akan terjadi lagi, mudah – mudahan ini kejadian yang terakhir, tugas kami sebagai penegak Perda cuma bisa mengawasi dan melakukan pembinaan kepada mereka, karena hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua dalam meningkatkan mutu pendidikan, Pungkas nya
Salah seorang Kepala Sekolah yang siswanya ikut ditertibkan oleh Satpol PP mengatakan, memang benarbahwa sebelum Satpol PP Bukittnggi melakukan penertiban beliau sudah dulu berkoordinasi dengan kami dari pihak seolah
Kami dari pihak sekolah mengijinkan dan berterima kasih kepada Satpol PP yang telah membantu kami dalam menertibkan siswa tersebut, sebenarnya aturan dan disiplin di sekolah sudah sesuai prosedure dan kode etik dunia pendidikan, akan tetapi kami masih juga kecolongan dengan ulah dan tingkah laku anak anak itu. Ungkap Kepala Sekolah
Dengan kejadian ini kami berencana akan memanggil orang tuanya dan memberikan surat peringatan kepada siswa tersebut, saya berharap bagi masyarakat disekitar untuk saling membantu dan berkoordinasi dalam mengawasi dan menertibkan anak – anak kita ini, apabila ada siswa kita yang keluyuran di jam pelajaran tolong ditegur dan disuruh masuk ke sekolah. himbau Kepsek mengakhiri (Mei Ridwan)
0 Komentar