Dalam kunjungan tersebut H Aswandi memperkenalkan diri, menyampaikan tujuan serta diskusi terkait keluhan dan kebutuhan masyarakat setempat.
Salah seorang tokoh pemuda Nagari Kampung Tangah, Nandes mengatakan, untuk Nagari Kampung Tangah sendiri memiliki potensi yang belum tergarap secara sempurna, baik bidang pertanian, perkebunan dan pariwisata.
"Nagari Kampung Tangah memiliki potensi yang harus dikembangkan namun sayangnya belum tergarap sempurna karena akses transportasi belum memadai," ujarnya.
Pihaknya berharap kondisi tersebut bisa menjadi catatan dan bisa disampaikan seandainya H Aswandi SE terpilih mewakili rakyat di DPR RI. "Kita berharap bukan janji politik belaka, dengan turunnya bapak H Aswandi ke tengah masyarat sekarang ini bisa menjadi catatan yang harus disuarakan nantinya," katanya lagi.
Menanggapi hal tersebut Bacaleg DPR RI, H Aswandi SE menjelaskan selain menjadi penyambung lidah masyarakat ada 3 tupoksi sebagai Anggota Legislatif, yaitunya merancang undang-undang, mengesahkan anggaran serta mengawal realisasi dilapangan.
"Melihat kondisi ditengah masyarakat merupakan tugas pokok sebagai anggota legislatif, tentu ini menjadi catatan sata seandainya diamanahkan oleh masyarakat," tuturnya.
Diketahui, H Aswandi SE merupakan perantau Minang yang kini sudah sukses meniti karir di Provinsi Riau, meski terbilang berhasil dalam menjalankan bisnis di bidang jasa konstruksi, namun sebagai putra Sumatera Barat terbirsit pula niat untuk membangun daerah.
Atas dasar itulah alumni fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang ini berniat untul menyampaikan aspirasi masyarakat serta siap mengawal dan membawa program pembangunan ke daerahnya.
Untuk mengapai tujuan tersebut H Aswandi memilih berangkat menggunakan partai PDI-Perjuangan dari daerah pilih Sumbar 2.
Memulai jalan politik dengan partai berlambangkan banteng moncong putih tersebut tentu sudan dengan pertimbangan matang, karena partai besutan Megawati Soekarno putri ini sudah 2 periode menang pemilu secara nasional dan mengusung Presiden Jokowi menjadi presiden RI 2 periode.
"Tidak bisa dipungkiri Untuk memajukan daerah kita harus masuk kedalam sistem penguasa, jika sudah bersama penguasa tentu lebih mudah untuk membawa pembanguanan ke daerah," tutupnya. (Tim)
0 Komentar