"Karena kuliner itu salah satu kekuatan pariwisata Indonesia, makanya dalam event tersebut panitia memperlombakannya, dan setiap nagari di Tanah Datar ikut berpatisipaai sebagai pesertanya, tampil dengan ke khasan masakan dari daerah masing-masing, akhirnya Nagari Pasie Laweh keluar sebagai juara pertama dengan menu gulai ikan kuningnya".
Pagaruyung, integritasmedia.com - PELAKSANAAN program unggulan pemerintah Kabupaten Tanah Datar Satu Nagari Satu Event sudah sampai pada putaran yang ke 10, dan event yang "Bertajuk Jelajah Wisata Pesona Pagaruyung" diselenggarakan di Nagari Pagaruyung, Sabtu (1/10/22).
Event Jelajah Wisata Pesona Pagaruyung ini, dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI Afriansyah Noor, dan dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, di lingkungan kantor Wali Nagari Pagaruyung.
Dikatakan Bupati Eka Putra, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah menetapkan pariwisata sebagai sektor unggulan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat karena sektor ini memiliki banyak multiplier effect.
Menurutnya, sektor pariwisata akan mampu memajukan pertanian, industri kecil, perdagangan, transportasi, kuliner, dan penyerapan tenaga kerja serta beberapa bidang lainnya.
Bupati juga berharap, dengan adanya event ini akan dapat kembali mengenalkan kekayaan adat budaya nagari Pagaruyung untuk selanjutnya diwariskan ke anak cucu generasi penerus nantinya. Tidak itu saja, dengan adanya event ini berbagai potensi nagari Pagaruyung tentunya akan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dan pengunjung.
"Kita bersyukur dan bangga karena nagari Pagaruyung memiliki destinasi wisata yang sangat terkenal sampai ke mancanegara, yaitu Istano Basa Pagaruyung. Dengan adanya Istano Basa Pagaruyung, kita jadikan ikon untuk menarik wisatawan datang ke destinasi lainnya yang ada di Tanah Datar. Tentunya Istano Basa Pagaruyung akan terus kita tingkatkan, karena objek wisata ini adalah ikon pariwisata Tanah Datar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati.
Dilain pihak, Wali Nagari Pagaruyung Irmaidinal Dt. Mogek mengatakan alek nagari Pagaruyung yang bertajuk Jelajah Wisata Pesona Pagaruyung ini diangkat dari program unggulan pemerintah dengan harapan akan mampu membangkitkan kembali adat salingka nagari.
Selain itu, menurut I Dt. Mogek pelaksanaan event ini juga sebagai upaya untuk memperkenalkan berbagai objek wisata yang ada di nagari, adat budaya dan juga kesenian tradisional Nagari Pagaruyung.
"Kegiatan ini kami laksanakan sebagai ajang promosi wisata yang ada di nagari, karena selain Istano Basa Pagaruyung masih banyak lagi objek wisata nagari yang belum terekspos dengan harapan para wisatawan bisa berlama-lama berada di nagari," jelasnya.
Pada pelaksanaan event Jelajah Wisata Pesona Pagaruyung tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai arakan talam oleh para Bundo Kanduang yang menggambarkan berbagai adat budaya masyarakat seperti arakan talam manjalang mintuo, arakan talam manujuh bulan, turun mandi dan lain sebagainya.
Selain itu juga ada penampilan kesenian tradisional, kuliner dan yang paling menarik adalah Offroad Jelajah Wisata Pesona Pagaruyung.
Diketahui kuliner telah menjadi salah satu sarana yang paling efektif untuk mempromosikan pariwisata, dan banyak makanan Indonesia yang tidak kalah enak dari masakan negara lainnya..
Karena kuliner itu kekuatan pariwisata Indonesia, makanya dalam event tersebut panitia memperlombakannya, dan setiap nagari di Tanah Datar ikut berpatisipaai sebagai pesertanya.
Tampil dengan ke khasan masakan dari daerah masing-masing, akhirnya Nagari Pasie Laweh keluar sebagai juara pertama dengan menu gulai ikan kuning.
"Alhamdulillah Pasie Laweh juara satu, dalam lomba memasak tingkat kabupaten pada Event Jelajah Alam Wisata Pagaruyung", ungkap Willa peserta perwakilan Nagari Pasie Laweh.(Proktd)
0 Komentar