Pesisir Selatan, Fokusteropong.com - Budidaya jahe merah merupakan salah satu usaha agribisnis yang cukup populer dan menjanjikan. Khasiat dan manfaat jahe merah yang cukup besar pada kesehatan menjadi salah satu alasan tingginya permintaan akan jahe merah tersebut. Rimpang jahe merah ini biasanya digunakan sebagai bahan baku untuk membuat obat-obatan dan juga bahan makanan.
Jahe marah adalah jenis tanaman yang mudah tumbuh dan bisa tumbuh di tanah dengan ketinggian 0 – 2.000 mdpl,tidak membutuhkan jenis tanah khusus untuk menanamnya asalkan tanah masih subur dan kaya unsur hara untuk pertumbuhan. Sehingga tanaman ini pun bisa ditanam dipekarangan rumah dengan tidak membutuhkan lahan yang luas. Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai pekerjaan pokok maupun usaha sampingan.
Melihat peluang pasar dan berbagai kemudahan dalam usaha budidaya jahe merah ini, Wali Nagari Ampang Tulak Tapan, Hermasyah mencoba untuk ikut ambil bagian sebagai peluang usaha untuk merintis dan tertarik melakukan kegiatan budidaya tanam jahe merah. berangkat dari alasan tersebut dalam rangka pemanfaatan lahan yang masih kosong lebih kurang 3,5 hektar, yang berada di Nagari Ampang Tulak Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan,Sumbar, Rabu, 24/8
Menjabat sebagai Wali Nagari Ampang Tulak Tapan, Hermansyah, yang tak asing lagi di kalangan masyarakat, sebagai Wali Nagari yang gigih dan ulet dalam pemanfaatan lahan pertanian,di mulai dari tanam kelapa sawit, Karet, jagung bahkan untuk lahan peternakan sapi dan kambing sampai budi daya ikan juga di lakukan oleh Pak Wali Nagari Ampang Tulak Tapan ini.
Sejak beberapa tahun lalu semakin memotivasi untuk terus bereksplorasi. Bila pada awalnya ia fokus pada tanaman pangan, maka sejak 2021 ia mengawali usahanya untuk beralih ke penanaman budidaya jahe merah, tak tanggung-tanggung, hermasyah menyediakan lahan nya lebih kurang 3'5 hektar di jadikan untuk tanam jahe.
Demikian yang dirasakan oleh Hermansyah disela kesibukannya sebagai Wali Nagari Ampang Tulak Tapan, ia tetap semangat mengisi waktu luangnya dengan bertani. “Saya mencintai pertanian sejak muda. Tahun 2005 saya sudah bertani, bahkan saya pernah menjadi buruh tani. Disitulah saya banyak belajar, "tegasnya.
Ketika ditemui di kediamannya, masih nampak beberapa hasil panen jahe merahnya di hampar di halaman rumahnya sembari di jemur, Pria yang punya hobi olah raga bola kaki, namun lebih dari itu, sebagai seorang pemimpin ia ingin membawa perubahan di lingkungannya. “Petani disini banyak yang tanam padi, jagung, cemangka, walaupun seringkali merugi, warga tetap menanam karena sudah menjadi kebiasaan.
Dengan adanya panen perdana ini bisa membawakan hasil dan keuntungan, saya berharap petani disini nantinya bisa melirik untuk menjadikan lahannya untuk di jadikan tanam budidaya jahe merah, sehingga bisa mengangkat roda perekonomian masyarakat pertanian di daerah ini kelalar Hermansyah.
Hermasyah nampak makin antusias tatkala ditanyakan perihal keuntungan dan kemudahan dari hasil cocok tanam budidaya daya jahe merah, Untuk sementara ini kita belum bisa menyampaikan hasil dan keuntungan nya,
Tapi yang jelas, dari 1 hektar nya hasil panennya bisa mencapai 5 ton, dan untuk sekarang informasi nya harga perkilo Rp 70.000, dan mudah - mudahan bisa bisa lebih, karena ini baru masa percobaan atau perdana kita menanam jahe merah ini, tahap ini baru 1 hektar dan tinggal 2,5 hektar lagi, ujar hermansyah sembari tersenyum.
Yang sudah kita panen langsung kita jemur, dan Alhamdulillah, hasil panen nya langsung di beli dari pihak perusahaan pabrik jamu sido muncul, mudah2an besok armada angkutan nya sudah sampai di lokasi kita terang Wali Nagari Ampang Tulak Tapan.
Hermasyah berharap, kedepannya para petani kita untuk bisa juga mengembangkan budidaya tanaman jahe merah ini, karena lahan kita sangat cocok untuk di jadikan tanam jahe merah, seperti yang kita sudah laksanakan dan di samping kemudahan dan tidak terlalu ribet serta tidak punya cost yang tinggi ternyata jahe merah ini tidak banyak musuh seperti serangan dari babi, sapi, kambing liar dan sebagainya, jadi boleh di katakan aman dan nyaman lah imbuh Wali Nagari.(Yadi)
0 Komentar