Jakarta, Fokusteropong. Com --- Stand Kabupaten Limapuluh Kota di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center, Jakarta, pada gelaran Apkasi Otonomi Expo 2022, mendapat apresiasi dari Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Watipo dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi. Produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terpajang di stand mampu 'mencuri' perhatian Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Watipo, sehingga menyambangi stand disambut langsung Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo.
"Wah, ini jeruknya super, besar sekali...," ujar Wamendagri John Wempi Watipo sambil memegang jeruk di stand Limapuluh Kota. "Ini namanya jeruk Jesigo, produk buah-buahan unggul Limapuluh Kota, Pak Wamen," jelas Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro ke Wamendagri. Dialog ringan antara Wamendagri John Wempi Watipo dengan Bupati Safaruddin terjadi di stand Limapuluh Kota sebagaimana dituturkan oleh Asisten I Setda Herman Azmar kepada Tim Kominfo. Komoditi jeruk siam dataran tinggi varietas Jeruk Siam Gunuang Omeh (Jesigo) termasuk buah unggul Sumatera Barat dengan sentra produksi di Kabupaten Limapuluh Kota. Pada tahun 2021, tercatat luas kebun Jesigo 1.290,60 hektar dengan produksi 58.913,05 ton tersebar di lima kecamatan penghasil utama.
Kedatangan Wamendagri John Wempi Watipo belakangan disusul oleh Gubernur Mahyeldi dan Bupati Pasaman Benny Utama. Kehadiran pejabat tinggi negara dan Kementerian Dalam Negeri sontak membuat suasana stand Limapuluh Kota menjadi semarak. Selama tak kurang sepuluh menit Wamendagri John Wempi Watipo, Gubenur Mahyeldi, Bupati Safaruddin, Bupati Benny Utama disertai dua direktur jenderal di Kemendagri, yakni Dirjendukcapil Zudan Arif Fakrulloh dan Dirjen Keuangan Daerah Agus Fatoni 'ngobrol' rileks di depan stand Limapuluh Kota. Berbagai hal disampaikan oleh Wamendagri John Wempi Watipo, terutama bagaimana perekonomian daerah, terutama mendorong bangkitnya sektor UMKM pasca Pandemi Covid-19.
"Terima kasih Pak Bupati atas partisipasi dan keikutsertaan Limapuluh Kota di Apkasi Otonomi Expo ini, mari kita terus tumbuhkembangkan UMKM di daerah," ujar Wamendagri John Wempi pWatipo sesaat sebelum beranjak dari stand Limapuluh Kota. "Terima kasih Pak Wamen atas kunjungannya," balas Bupati Safaruddin. Uniknya, Wamendagri John Wempi Watipo juga menenteng Jesigo ketika meninggalkan stand Limapuluh Kota.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesi diwakili Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian sebelumnya di tempat yang sama membuka Apkasi Otonomi Expo 2022. Kegiatan yang dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju dan diikuti seluruh Bupati se-Indonesia, pada Rabu (20/7/2022). Titik fokus kegiatan expo kali ini diisi dengan pameran produk UMKM dari daerah seluruh Indonesia. Expo yang bertema "Pulihkan Eknomi Daerah Melalui Jaringan Global" berlangsung sampai dengan tanggal 22 Juli 2022. Usai pembukaan yang diikuti secara langsung Bupati Safaruddin dan Sekda Widya Putra, Mendagri Tito Karnavian, Wamendagri John Wempi Watipo, serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya melakukan peninjauan stand-stand sejumlah daerah di Jakarta Convention Center Dalam upaya mengenalkan produk unggulan daerah, Kabupaten Limapuluh tercatat selalu berpartisipasi pada ajang Apkasi Otonomi Expo 2022 setiap tahun. Tahun ini, dipimpin langsung Bupati Safaruddin didampingi Sekretaris Daerah Widya Putra, delegasi Limapuluh terdiri atas sejumlah kepala perangkat daerah dan pelaku usaha memboyong sejumlah produk unggulan diantaranya produk gambir, batik gambir, Jesigo, tenunan serta tayangan peluang investasi di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Kita berharap dengan ikut berpartisipasi pada ajang Apkasi Expo 2022, potensi yang ada di Limapuluh Kota akan menjadi daya tarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Limapuluh Kota," tutur Bupati Safaruddin. Dalam pameran kali ini, jelas Bupati Safaruddin, stand Limapuluh Kota juga menggelar sejumlah produk UMKM diantaranya produk songket, gambir, produk pertanian serta tayangan profil investasi di Kabupaten Limapuluh Kota," tutur Bupati Safaruddin kepada Tim Kominfo.
0 Komentar