LIMA PULUH KOTA, Fokusteropong, com- Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota siap menggelar Pemilihan Wali Nagari (Pilwanag) serentak pada Mei 2022 nanti.
Hal itu seiring dengan terbitnya Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 130 Tahun 2021 tentang tata cara pemilihan Wali Nagari.
Dalam Perbub itu tercantum syarat-syarat untuk maju sebagai calon wali nagari. Salah satu persyaratannya adalah bisa membaca Alquran.
Pada pasal 32 huruf L menyebutkan bahwa setiap calon harus bisa baca Alquran di hadapan panitia pemilihan.
Untuk syarat lain adalah, berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat.
Kemudian berusia paling rendah 25 tahun pada saat mendaftar, serta tidak sedang menjalani hukuman pidana penjara.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari (DPMD/N), Hendra Amzar Dt. Putiah membenarkan persyaratan-persyaratan tersebut.
“Terkait mengharuskan calon wali nagari bisa baca Alquran, itu sudah mengacu pada Peraturan Daerah untuk memenuhi kearifan lokal,” sebutnya.
Lebih lanjut, dia menyebut, pelaksanaan Pemilihan Wali Nagari se Kabupaten Limapuluh Kota akan digelar akhir Mei 2022.
Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat saat ini memiliki 13 kecamatan. Sementara total nagari berjumlah 79, yang tersebar di 13 kecamatan.
Ini berarti pada Pilwanag Lima Puluh Kota, akan ada pemilihan di 79 nagari (desa).
Seorang tokoh dan merupakan Wali Jorong Koto Kociek di Kenagarian Batu Balang Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluhkota Zambasri Dt. Simulia Nan Panjang. Zamabasri Dt.. Simulia Nan Panjang telah memastikan kesiapan dirinya untuk maju berkompetesi dalam ajang pemilihan wali nagari Batu Balang tahun 2022 ini.
Kepastian tersebut setelah Zambasri Dt Simulis Nan Panjang secara resmi menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon kepada Panitia Pemilihan Nagari Batu Balang pada Jumat (8/4) siang kemarin.
Zambasri Dt. Simulia Nan. Panjang sewaktu menfaftarkan dirinya ikut dalam Plwanag Batu Balang, diantar oleh seluruh elemen masyarakatnya, baik kaum milenial, tokoh masyarakat, niniak mamak, bundo kandung serta alim ulama.
Dengan telah mendaftarkan dirinya ikut Pilwana serentak tersebut, Dia sudah dipastikan ikut maju dalam kontestasi Pemilihan Wali Nagari (Pilwanag) serentak yang akan dilaksanakan pada 25 Mei 2022 mendatang.
Dia menyebut, melalui gerakan Batu Balang Berlandaskan Adat Badandi Saraq, Syaraq Badandikan kitabullah, dirinya bersama para masyarakat di nagari ingin melakukan regenerasi kepemimpinan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dengan konsep peningkatan ekonomi memsnfaatkan potensi biografi daeranya, terutama dalsm bidang pertanian. Untuk itu, dia bersama masyarakat mulai dari generasi milenial, niniak mamak, alim ulama bundo kanduang akan membangun Nagari yang lebih baik dan maju dari sebelumnya.
“Dorongan untuk maju memang cukup deras dari kaum muda. Namun begitu, tokoh-tokoh senior, dari tokoh agama dan adat juga memiliki kesamaan visi, sehingga mereka pun ikut memberikan dorongan (untuk maju sebagai calon wali nagari),” katanya.
Apalagi dengan penglamnnya sebagai Wali Jorong Koto Kociek, dan oleh sebab itu dengan telah memiliki pengalaman cukup dalam hal menjalankan roda pemerintahan.
“Maju dalam kontestasi Pilwanag ini adalah salah satu bentuk ikhtiar kita dalam upaya membangun nagari dan tanah kelahiran. Mudah-mudahan, apa yang coba saya tawarkan diterima seluruh kalangan masyarakat yang Insya Allah, akan dapat diwujudkan dalam bentuk dukungan,” tutur Zambasri Dt. Simulia Nan Panjang. .
-
Disampaikannya bahwa Saat ini Nagari Batu Balang memiliki 6 jorong yaitu Jorong Balai, Jorong Boncah, Jorong Koto Kociak, Jorong Padang Ambacang, Jorong Koto Harau, Jorong Tigo Alua.
Sebuah kehormatan bagi saya menjadi wakil dari tanah kelahiran saya untuk menjadi calon walinagari. Insyaallah amanah dan kepercayaan yang diberikan akan saya jalani dengan baik," tutur pria yang akrab dengan seluruh lapisan masyarakat.Dikatakannya kepada media sewaktu masyarakat goro bersama di Jorong Koto Kaciek jumat (08/4/22) lalu. Bahwa keinginannya tersebut berbekal dari dia yang sekarang menjabat Wali Jorong Koto Kaciek, karena dengan pengalaman selaku Wali Jorong, pengalaman tentang birokrasi dipemerintahan diperolehnya/dipelajarinya.
Apalagi dengan tatanan pemerinahannya di Nagari Batu Balang telah dipahami, serta tentang perekonomian masyarakatnya sudah dipahamnya, Dengan belajar dari Wali Jorong sekarang yang dijabatnya, maka itu merupakan salahsatu pondasi untuk ikut membangun Nagari Batu Balang yang baik lagi, baik bidang ekonomi berbasis pertanian, maupun bidang lainnya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa apalagi kita dilanda pandemi covid-19,dengan sendirinya perekonomian daerah anjlok, maka salahsatu program yang dia programkan adalah pertanian.
Mudah-mudahan dengan niat untuk calon Wali Nagari Batu Balang bisa terealisasi dan akhirnya menjadi Wali Nagari Batu Balang untuk mewujudkan programnya tersebut.Serta dia minta restu dari masyarakat Jorong Koto Kaciek khususnya, dan umumnya Masyarakat Nagari Batu Balang, semoga Allah SWT mengabulkannya niat tersebut, ujar Zambari Dt. Simulia Nan Panjang. (Antoncino)
Nagari terbanyak berada di Kecamatan Harau, dengan jumlah 11 nagari, kemudian Kecamatan Lareh Sago Halaban total 8 nagari.
Untuk Kecamatan Payakumbuh, Kapur IX dan Kecamatan Akabiluru,
0 Komentar