"Kita ingin membentuk generasi muda yang tangguh, berbudaya dan mencintai masjid. Hal ini harus sejak dini disiapkan demi menyongsong Indonesia emas tahun 2045 mendatang”.
Padang, integritasmedia.com - KUATNYA arus globalisasi dan modernisasi berpotensi menggeser nilai-nilai agama dan budaya pada diri seseorang, khususnya generasi muda. Pesantren Ramadhan diharapkan menjadi alternatif dalam upaya membentengi dan mengantisipasi hal tersebut agar generasi muda tidak terpengaruh.
Hal tersebut disampaikan Walikota Padang Hendri Septa saat membuka secara resmi pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1443 H tingkat SD dan SMP sederajat se-Kota Padang di Musala Nurul Huda, Kelurahan Binuang, Kampung Dalam, Kecamatan Pauh, Sabtu (9/4/22).
"Saat ini di Kota Padang kita melihat kenakalan remaja yang semakin menjadi-jadi, tawuran, narkoba, LGBT yang sangat miris dan memprihatinkan. Hal ini akan dapat merusak akidah dan moral generasi muda di Kota Padang," ucap Wako Hendri Septa.
Hendri Septa melanjutkan, menyelamatkan akidah serta moral generasi muda merupakan bagian dari tanggung jawab Pemerintah Kota Padang. Maka sebab itu, Pemerintah Kota Padang melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan setiap tahunnya sebagai bentuk konkrit dalam peningkatan kualitas keimanan di Kota Padang.
"Kita ingin membentuk generasi muda yang tangguh, berbudaya dan mencintai masjid. Hal ini harus sejak dini kita siapkan demi menyongsong Indonesia emas tahun 2045 mendatang, sebagaimana yang dicita-citakan oleh bangsa ini," ujar Wako Hendri Septa.
Lebih lanjut Hendri Septa mengatakan, melalui program Pesantren Ramadhan ini peserta didik mampu membangun pemahaman dan penerapan nilai-nilai agama (Al-Quran) sesuai pepatah minang, adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
"Sehingga diharapkan generasi muda Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang menjadi generasi muda emas, intelektual, berbudaya, kuat dan mencintai masjid," pungkas Wako Hendri Septa yang didampingi Kabag Kesra Kota Padang Fuji Astomi.
Pembukaan Pesantren Ramadhan ini disiarkan secara langsung melalui PadangTV dan diikuti secara virtual oleh Camat se-Kota Padang di musala dan masjid kecamatan masing-masing. Pesantren Ramadhan tahun ini diikuti sekitar 120 ribu peserta, yang dilaksanakan sampai tanggal 28 April 2022.
Sebelum membuka Pesantren Ramadhan tersebut, Wako Hendri Septa terlebih dahulu mengisi tausiah dalam Program Safari Subuh Ramadhan Pemko Padang.
Di kesempatan itu juga diserahkan bantuan hibah Pemerintah Kota Padang sebesar Rp10 juta untuk pembangunan Musala Nurul Huda, dan Al-Quran sebanyak 20 buah dari Yayasan Dar el Iman.(ProPdg)
0 Komentar