"Kegiatan Mulazamah Tahfizh Al Qur'an ini akan berlanjut hingga akhir Ramadan. Bahkan akan berlanjut hingga Syawal dan bulan-bulan berikutnya. Muaranya, melahirkan anak didik yang Tahfiz Qur'an”.
Padang Panjang, fokusteropong.com - SMAN 1 Padang Panjang luncurkan kelas Mulazamah Tahfizh Al Qur'an dan Pesantren Ramadan for Teacher di Masjid Misbahul U'lum, Kamis (7/4/22).
Mengusung tema "Bergerak Tak Bertepi, Prestasi Duniawi Ukhrawi", kegiatan seiring dengan dimulainya program Pesantren Ramadan untuk seluruh siswa SMA sederajat se-Sumatera Barat yang dibuka secara virtual oleh Gubernur Mahyeldi.
Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Wilayah 1 Sumbar, Drs. Mardison, M.Pd saat membuka kegiatan ini menyampaikan apresiasi terhadap SMAN 1 sebagai salah satu SMA yang juga ikut kegiatan pembukaan ini.
"Namun di samping itu, SMAN 1 juga me-launching program Kelas Mulazamah Tahfizh. Ini merupakan sesuatu yang luar biasa," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Drs.Alizar Chan, M.Ag berharap melalui program yang dilakukan SMAN 1 ini dapat melahirkan pemimpin untuk masa mendatang.
"Hari ini anak-anak semua jadi pelajar dan suatu saat diharapkan menjadi pemimpin. Pemimpin di tahun 2045," ujarnya.
Kepala SMAN 1, Budi Hermawan, S.Pd, M.Si menyebutkan, pihaknya memberikan fasilitas yang prima terhadap kegiatan Tahfizh Al Qur'an.
"Sebanyak 94 siswa telah mendaftar untuk kegiatan ini. Kelas Mulazamah ini dibuka untuk siswa yang berkeinginan dan berkomitmen menambah hafalan baru sebanyak 3 Juz. Akan dilaksanakan mulai Sabtu (9/4/22) sampai 23 April nanti,” sebutnya.
Dikatakannya, target ke depan program ini akan tetap berlanjut setelah bulan Ramadan. Sebagai pembinaan bagi siswa agar bisa mencapai hafalan sampai 30 Juz.
"Kegiatan Mulazamah Tahfizh Al Qur'an ini akan berlanjut hingga akhir Ramadan. Bahkan akan berlanjut hingga Syawal dan bulan-bulan berikutnya. Muaranya, melahirkan anak didik yang Tahfiz Qur'an. Sementara pada program Pesantren Ramadan for teacher ini, kita memperbanyak tilawah dan mendatangkan ustadz untuk kajian tafsir," ungkapnya.(ads)
0 Komentar