Rombongan mahasiswa telah ditunggu dan disambut hangat oleh Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus bersama Wakil Ketua Wulan Denura dan Armen Faindal, anggota DPRD Suparman, Wirman Putra, Zainir, dan Opetnawati bersama Sekretaris Dewan Yon Refli.
Ketua DPRD dari Fraksi PKS Hamdi Agus mengatakan sangat salut dengan mahasiswa yang memperjuangkan apa yang dilihat dan dirasakan oleh semua rakyat Indonesia saat ini.
“Semoga aksi kita menyampaikan aspirasi pada hari ini menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT,” harap Hamdi.
Politikus PKS itu menambahkan, perjuangan yang disuarakan hari ini adalah apa yang tengah dirasakan oleh rakyat. Dimana ibu-ibu antri minyak goreng dan bapak-bapak antri minyak solar.
“Kami Selaku wakil rakyat mendukung penuh apa yang disuarakan hari ini. Kami akan menyampaikan dan bahkan sudah menyampaikan aspirasi ini lewat wakil di DPR RI, berkaitan dengan tuntutan ini,” kata Hamdi.
Hamdi juga menyampaikan ada 4 tuntutan mahasiswa yakni pertama menuntut dan mendesak sikap tegas Presiden terhadap Kementrian Perdagangan untuk menekan keluarnya CPO (minyak goreng) dari dalam negeri. Kedua, menuntut dan mendesak Presiden beserta pihak yang terkait untuk mengatur dan mengawal rantai distribusi minyak goreng sampai ke rakyat.
Ketiga, menuntut dan mendesak presiden untuk menstabilkan harga BBM Pertamax karena berdampak terhadap Pertalite, serta klarifikasi mengapa Premium hilang dari pasaran. Keempat, menuntut dan mendesak seluruh instasi lembaga Pemerintah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap wacana penundaan pemilu 2024 atau massa jabatan 3 periode karena jelas menghianati konstitusi negara.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra Wulan Denura juga menyampaikan dirinya salut dan bangga dengan semangat mahasiswa, yang menyuarakan suara rakyat.
“Kami Fraksi Gerindra sepakat dengan aspirasi yang disampaikan mahasiswa. Semoga apa yang kita inginkan demi kebaikan masyarakat didengar oleh pemerintah pusat, dan Indonesia kembali pulih,” harap Wulan.
Senada, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Demokrat Armen Faindal mengatakan secara pribadi dan secara kepartaian tegak lurus keatas menolak penundaan pemilu dan presiden 3 periode.
“Harapan kita berjuang tidak separo-separo dan harus bersama-sama. Demo hari ini, proses penyampaian aspirasi tertib dan tidak anarkis, kami ucapkan terimakasih,” tegas Armen Faindal.
Anggota DPRD juga mengapresiasi Kapolres Alex Prawira yang telah melaksanakan tugas dengan baik, sehingga aksi demo berjalan kondusif dan penuh kehangatan. (H)
0 Komentar