"Bripka Zulpahmi mengapresiasi masyarakat yang mau mencari alternatif di tengah sulitnya mendapatkan minyak goreng berbahan sawit di pasaran. Bahkan tak sedikit yang mencoba mengurangi penggunaan minyak goreng untuk mengolah makanan".
Padang Pariaman, fokusteropong.com - SULITYA mendapatkan minyak goreng di pasaran sejak beberapa waktu lalu, menginisiatif Bhabinkamtibmas Nagari Batu Gadang Kuranji Hulu masyarakat untuk membuat minyak goreng menggunakan bahan dasar kelapa.
Bripka Zulpahmi personil Bhabinkamtibmas Nagari Batu Gadang Kuranji Hulu mengatakan kelangkaan minyak goreng di pasaran memicu gejolak di masyarakat. Mereka panik karena khawatir tidak bisa memasak karena tidak punya minyak goreng.
"Awalnya masyarakat tidak terlalu panik. Namun makin ke sini, minyak goreng mulai sulit. Disaat kondisi seperti sekarang, ada beberapa yang menyiasatinya dengan membuat minyak goreng dari kelapa," terang Bripka Zulpahmi.
Dalam dialog dengan walinagari dan kader Selasa (5/4/22) di kantor Walinagari Batu Gadang Kuranji Hulu tersebut, Bripka Zulpahmi mengapresiasi perangkat pemerintahan nagari yang mau mencari alternatif di tengah sulitnya mendapatkan minyak goreng berbahan sawit di pasaran. Bahkan tak sedikit yang mencoba mengurangi penggunaan minyak goreng untuk mengolah makanan.
"Beberapa warga ada yang mengurangi penggunaan minyak goreng. Jadi memasak makanannya dengan cara dipepes, direbus, atau dibakar," tuturnya Bripka Zulpahmi lagi.
Kreativitas masyarakat yang mau menyiasati kelangkaan minyak goreng patut ditiru. Malahan, kata Bripka Zulpahmi, mengolah makanan atau masakan tanpa minyak goreng bisa lebih menyehatkan.
"Jadi nonkolesterol. Alhamdulillah ada masyarakat yang bisa mencari alternatif atau solusi," jelasnya.
Untuk memutus penyebaran Covid-19, bagi warga yang beraktifitas di keramaian agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan menerapkan 5 M, pungkas Bripka Zulpahmi.(ha)
0 Komentar