"Disini juga banyak rumah warga yang mengalami kerusakan, seperti di wilayah Gunuang Omeh dan Bukit Barisan. Baik rusak ringan, sedang, bahkan rusak berat".
Payakumbuh, fokusteropong.com - TIGA hari pasca gempa Pasaman, yang telah meninggalkan duka bagi masyarakat di sana, dan Sumbar umumnya.
Bencana tersebut, tidak hanya merusak infrastruktur saja, tetapi juga telah menyebabkan belasan orang meninggal dunia. Kini, banyak dari warga di sekitar titik gempa kehilangan tempat tinggal yang rusak akibat "hoyakkan" gempa tersebut.
Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, menjadi daerah yang terparah mengalami akibat gempa tersebut.
Ternyata, tidak hanya warga Pasaman dan Pasaman Barat yang terdampak gempa tersebut. Kabupaten Limapuluh Kota juga "merasakan" akibatnya.
Kabupaten Limapuluh Kota merupakan daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Pasaman, dan tidak jauh dari titik gempa yang terjadi pada Jumat lalu.
Disini, juga banyak rumah warga yang mengalami kerusakan, seperti di wilayah Gunuang Omeh dan Bukit Barisan. Ada yang rusak berat hingga rusak ringan. Karena hunian yang rusak itu, terpaksa para korban gempa mengungsi ke rumah tetangga lainnya yang dinilai lebih aman.
Karena itu, tokoh Luak Limopuluah (Payakumbuh/50 Kota) Irfendi Arbi menilai, yang butuh bantuan bencana tak hanya Pasaman saja. Melain warga Limapuluh Kota juga membutuhkannya.
"Warga Limapuluh Kota di Gunuang Omeh dan Bukit Barisan juga butuh bantuan," ucap Irfendi Arbi saat mengantarkan bantuan ke Posko Penggalangan Dana Gempa Pasaman di Balai Wartawan Payakumbuh.
Irfendi berharap, bantuan-bantuan yang mengalir baik dari lembaga pemerintahan, instansi serta donatur juga harus disalurkan bagi warga Limapuluh Kota. "Banyak juga warga kita (50 Kota) yang terdampak gempa. Mereka harus dibantu," ucap Irfendi mengakhiri.(a/r)
0 Komentar