AGAM, Fokusteropong. Com– Solidaritas Anak Nagari Gaduik (SANG) Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, gelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Sumatera Barat ke-2 yang dilaksanakan, 8 hingga 15 Januari 2022.
MTQ yang digelar di lapangan Monumen Avro Anson RI-003 ini, dibuka Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, Sabtu (8/1). Turut dihadiri anggota DPRD Sumbar, Ismet Aziz, pimpinan OPD Agam, wali nagari se-Tilatang Kamang, ninik mamak dan lainnya.
“Kita beri apresiasi pada SANG yang telah mengangkat kegiatan ini, semoga dapat berikan nilai positif bagi masyarakat terutama generasi muda,” ujar Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman.
Menurutnya, MTQ ini merupakan kegiatan luar biasa digerakkan langsung oleh pemuda pemudi yang tergabung dalam organisasi SANG. Diharapkannya jadi contoh bagi nagari lain di Agam.
Bahkan katanya, ini juga sejalan dengan salah satu program unggulan Pemkab Agam, dalam meningkatkan SDM melalui sektor pendidikan agama.
“Ini salah satu upaya dalam meningkatkan SDM di sektor agama, agar dapat melahirkan generasi yang berkarakter ke depannya,” sebut bupati Agam yang akrab disapa AWR itu.
Sementara itu, ketua panitia, Afrizal mengatakan, SANG terinspirasi melaksanakan kegiatan ini untuk memotivasi generasi agar tidak terpengaruh pada era globalisasi, zamannya perkembangan teknologi yang sangat pesat.
“Kita anak nagari yang tergabung dalam SANG, gelar MTQ untuk mengantisipasi pengaruf negatif yang ditimbulkan diera globalisasi saat ini. Diikuti sekitar 120 peserta, dengan cabang diperlombakan adalah tilawah,” ujarnya.
Ia berharap, melalui MTQ ini ke depan generasi muda di Agam khususnya Gadut, jadi para ahli kitab, penghafal Al-Qur’an dan ulama baru yang akan membawa perubahan bagi daerah.
Dikatakan Afrizal, SANG hadir di tengah masyarakat untuk berikan nilai positif dalam membangun nagari baik segi keagamaan, sosial maupun budaya.
Apalagi katanya, ini juga salah satu program Pemkab Agam yang perlu didukung secara bersama-sama.
“Kita siap bersinergi bersama Pemkab Agam. Kita ingin berbuat untuk nagari, bukan mengejar nama besar tapi ingin menjadi besar dalam membangun nagari,” tegasnya. (Syafrianto.S.Sos)
0 Komentar